Pratama Arhan dipastikan absen saat Timnas U-22 Indonesia menghadapi Thailand di final SEA Games 2023. Arhan terkena kartu merah saat melawan Vietnam di semifinal, Sabtu (13/5). Lantas, bagaimana Indra Sjafri mengatasi hal ini?
Pratama Arhan tercatat menerima dua kartu kuning saat lawan Vietnam. Puncaknya, pemain Tokyo Verdy itu diusir wasit pada menit ke-59 usai menjegal pemain Vietnam, Duc Phu.
Padahal, selama pertandingan, Arhan sudah bermain apik bersama skuad ‘Garuda’. Dua gol pertama yang dicetak Timnas U-22 ke jala Vietnam pun tak luput dari andil pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu.
Lemparan ke dalam jarak jauhnya sukses disundul Komang Teguh dan berbuah gol di menit 9. Selain itu, berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan juga, bola kemelut di depan gawang Vietnam juga sukses berbuah gol Muhammad Ferarri di menit 54.
Pelatih Timnas U-22 , Indra Sjafri, memang menyayangkan absennya Pratama Arhan saat Indonesia jumpa Thailand di final. Kendati demikian, pelatih berusia 60 tahun itu mengaku masih memiliki pemain lain yang bisa menggantikan Arhan.
“Meski Pratama Arhan tidak bisa bermain di final, kami masih memiliki pemain dengan kualitas yang sama untuk menggantikannya,” kata Indra Sjafri, dikutip dari Soha.
Di SEA Games 2023, Timnas U-22 membawa sebanyak 20 pemain, 8 di antaranya merupakan pemain belakang. Indra Sjafri pun masih memiliki banyak opsi untuk mengisi posisi Arhan.
Selama SEA Games berlangsung, Indra beberapa kali melakukan eksperimen formasi. Muhammad Hayekal tercatat juga pernah bermain di pos bek kiri.
“Semoga Timnas U-22 Indonesia bisa meraih medali emas untuk membawa keceriaan bagi pendukung tuan rumah,” kata Indra.
Partai final antara Indonesia dengan Thailand akan digelar pada Selasa (16/5) mendatang pukul 19.30 WIB di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
