Pemerintah Korea pertama kali meregulasi ginseng dan ginseng merah pada 1899, tepatnya 36 tahun saat Raja Gojong berkuasa pada era Kekaisaran Korea.
Kekaisaran Korea mendirikan Samjeonggwa dalam naungan Gungnaebu, serta menerapkan praktik monopoli guna mengendalikan produksi dan pengolahan ginseng dan ginseng merah.
Nama CheongKwanJang awalnya digunakan pada 1950-an ketika ekspor ginseng meningkat. Penggunaan nama ini bertujuan untuk membedakan ginseng asli Korea dengan ginseng palsu yang diproduksi di luar negeri.
Ginseng buatan luar negeri ini ingin mencuri reputasi bergengsi dari ginseng Korea. Maka, nama CheongKwanJang mencerminkan kepercayaan dan kredibilitas merek yang produk-produknya diolah dan dikemas di pabrik-pabrik yang dikelola langsung oleh pemerintah. Dengan demikian, kata Cheong pada merek ini berarti produk asli.
Sejak itu, produk-produk merek ginseng merah premium telah diekspor ke sekitar 40 negara, dan termasuk salah satu makanan Hallyu (K-food). Merek tersebut pun mengusung pamor ginseng Korea.
Baru-baru ini, CheongKwanJang, dianggap sebagai “salah satu merek terkemuka di Korea Selatan”, sukses meraih berbagai penghargaan dari institusi dan media, baik di dalam dan luar negeri, termasuk “First Brand Award” dan “Trust Company Award”.
Ginseng telah digemari rakyat Korea Selatan selama berbagai generasi sebagai suplemen makanan. Proses pengukusan dan pengeringan ginseng yang telah berusia enam tahun menghasilkan saponin, polisakarida ginseng merah, gula amino, mineral, dan lain-lain. Seluruh kandungan ini secara efektif mengurangi kelelahan.
Bahkan, kombinasi nutrisinya mampu menurunkan zat-zat yang menyebabkan kelelahan sekaligus meningkatkan hormon penghasil energi. Di sisi lain, nutrisi ginseng juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendorong aktivitas macrophages untuk membunuh virus dan sel kanker.
Khasiat penyembuhan ginseng telah diakui secara resmi oleh Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan. Ginseng memiliki lima khasiat utama, yakni meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kelelahan, meningkatkan peredaran darah, meningkatkan daya ingat, serta efek antioksidasi.
Ginseng pun menjadi suplemen yang paling banyak dijual di Korea Selatan. Setelah Covid-19 merebak, kita semakin memperhatikan kondisi dari sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, masyarakat Korea Selatan terus mengonsumsi ginseng berkat berbagai khasiatnya.
