Para Bidadari Cantik di GIIAS 2021 Tak Sekedar Pemanis

Redaksi

Bidadari cantik
Kehadiran para bidadari cantik (usher) yang bertugas sebagai pendamping sekaligus pemanis produk-produk mobil di pameran otomotif memang menjadi daya tarik tersendiri.

Keberadaan sederetan bidadari cantik ini bukan hanya sebagai pajangan untuk menyambut pengunjung, namun mereka juga diwajibkan untuk memahami produk agar bisa menjelaskan ke pengunjung.

Namun para bidadari cantik yang berprofesi sebagai usher tersebut juga terkadang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pengunjung yang alih-alih menanyakan produk.

Pengalaman tak sedap perihal modus-modus nakal pengunjung pameran sebenarnya sudah menjadi hal biasa bagi para usher. Selama tidak kelewatan, mereka akan tetap berusaha bersikap ramah.

Bidadari cantik

Misalnya, Frischa, usher di booth Daihatsu pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 mengaku sering menjadi korban modus pengunjung. Mulai dari yang menggoda, hingga yang modus mengajak foto.

“Pengalaman nggak menyenangkan ada, banyak. Kemarin yang aku alami saat berdiri di gate booth, ada kakek yang godain. Komentarin sepatu yang beda warna tapi tangannya mengarah ke paha. Modus biasanya,” ujar Frischa saat ditemui di booth Daihatsu, ICE, BSD.

“Ada juga yang ngajak foto tapi mulai ngerangkul ya kita tinggal ngomong kalau kita tidak diperkenankan karena protokol. Untungnya di pameran ini udah yang jagain kita juga,” imbuhnya.

Senada dengan Frischa, salah satu usher di booth Nissan bernama Erika juga kerap menjadi korban modus pengunjung. Bahkan ia mengaku sering dimintai nomor ponsel.

“Pengalaman kurang menyenangkan dipegang-pegang, digenitin sama om-om, dan yang minta nomor pasti ada,” kata Erika.

Bidadari cantik

Meski demikian para bidadari cantik ini tetap berusaha ramah dan menghindar dan cara yang halus. mereka menambahkan, tidak semua pengunjung yang meminta nomor kontaknya untuk tujuan yang negatif, karena beberapa kali ada juga sempat ditawari pekerjaan dari pengunjung yang meminta nomor kontak pribadinya.

“Aku positive thinking aja, kadang mereka juga minta nomor untuk ngasih kerjaan di event lain. Sejauh ini yang minta nomor hp aku mereka nggak pernah ada yang negatif sih, malah invite buat job gitu,” ungkap Erika.

 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.