Iklan

Koster Sebut World Beach Games 2023 Bisa Tetap Berlangsung di Bali: Israel Tak Ada di Daftar

Gubernur Bali, I Wayan Koster, masih tegas menolak potensi kehadiran atlet Israel di ANOC World Beach Games 2023. Acara olahraga internasional itu dijadwalkan berlangsung selama 5-12 Agustus mendatang di Bali.

Menurut Koster, hal itu sudah disepakati dalam pertemuannya dengan Menpora RI, Dito Ariotedjo. Ia menyebut bahwa World Beach Games 2023 bisa tetap berlangsung di Bali, tetapi tanpa Israel.

“Sudah ada kesepakatan saya waktu menerima kunjungan Bapak Menpora bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Bapak Raja [Sapta Oktohari],” kata Wayan di Seminyak, Bali, Kamis (4/5) malam WIB.

“Sudah sepakat World Beach Games di Bali bisa diselenggarakan tanpa peserta dari Israel. Daftar negaranya sudah ada, tidak ada Israel,” imbuh dia.

Meski begitu, Koster mengakui belum ada pembahasan lagi soal alternatif kehadiran atlet Israel di ajang tersebut. Termasuk membahas penekanan yang dilakukan Israel terhadap Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) agar atlet mereka bisa hadir.

“Kalau itu belum jadi pembicaraan. Yang jelas kita enggak ada [tetap tolak] Israel,” tegas Koster.

Menpora Dito sebelumnya telah mengatakan bahwa Israel tidak termasuk dalam 69 negara yang berpartisipasi dalam pertemuan Chef de Mission (CdM) Meeting 2nd ANOC World Beach Games 2023. Adapun pertemuan itu berlangsung selama 27 April sampai 1 Mei 2023. Boleh jadi, itulah daftar negara yang dimaksud Koster.

Meski pertemuan tersebut hanya dihadiri 69 perwakilan negara, sejatinya World Beach Games berpotensi diikuti 1.600 atlet dari 130 negara. Sampai saat ini, belum ada daftar pasti atlet mana saja yang akan bertanding karena proses kualifikasi masih berlangsung hingga Juli 2023.

Sebelumnya, Israel dikabarkan menekan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) untuk campur tangan guna memastikan atlet mereka bisa berkompetisi di ‘Pulau Dewata’.

Menurut media Israel, Ynet News, Komite Olimpiade Israel telah menekan IOC dan ANOC untuk campur tangan guna memastikan atlet Israel diizinkan ke Bali.

“Setelah banyak percakapan dengan Ketua Komite Olimpiade Internasional dalam beberapa bulan terakhir, sebuah surat dikirimkan kepada Presiden dan CEO ANOC yang mengklarifikasi bahwa atlet Israel akan berpartisipasi dalam ANOC hanya jika mereka diberi kondisi yang sama kepada orang-orang dari negara lain,” terang Komite Olimpiade Israel pada 1 Mei lalu.

“Perlu dicatat bahwa IOC terus berhubungan dengan kami mengenai masalah ini, dan kami yakin bahwa mereka akan menjunjung kesetaraan dan hak Negara Israel untuk bersaing dalam kompetisi apa pun di seluruh dunia, seperti yang telah dilakukan sepanjang tahun,” tandas mereka.

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Iklan
cara klaim kode redeem ml

Cara Klaim Kode Redeem ML, Tukar Kode Redeem Special M5 World...

Cara Klaim Kode Redeem ML - Mobile Legends: Bang Bang 5 (M5) World Champions telah memasuki babak grand finals pada hari ini, 17 Desember...