Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati dari waktu ke waktu. Alasannya sederhana, makan adalah kebutuhan primer dari semua orang.
Orang-orang mungkin dapat menahan nafsunya untuk berbelanja kebutuhan sekunder seperti berbelanja aksesoris. Akan tetapi, rasa lapar di perut tidak akan bisa ditahan.
Namun, tidak semua orang memahami bagaimana cara memulai usaha kuliner. Jika kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, jangan khawatir.
Inilah 10 langkah memulai bisnis kuliner dengan modal kecil yang dapat Anda lakukan.
1. Matangkan Konsep
Langkah awal dari cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil adalah matangkan dulu konsep menu dan bagaimana usahanya akan dijalankan. Kapan Anda memasak, sebelum atau sesudah ada pesanan masuk?
Keunikan, value, harga, perlu dipikirkan sejak awal. Dalam hal ini penting untuk melakukan pengamatan dan survei lapangan. Matangkan juga darimana bahan baku bisa diperoleh dan tempat penyimpanan bahan baku.
Selain itu, matangkan juga konsep pemasaranya. Apakah Anda akan memulai dengan pemasaran online sebagai mitra GoFood, Grab Food, dan Shopee Food? Promosinya seperti apa ?
Anda perlu memikirkan tempat usaha, bentuk desain booth usaha atau gerobak jualan, display etalase, serta perlengkapan dan peralatan masak.
Jika tidak buka lapak, bagaimana cara pesan antar dikelola? Siapa kurir untuk mengantar pesanan ke konsumen?
2. Lakukan Riset untuk Mengetahui Peluang Pasar
Sebelum memulai bisnis kuliner penting sekali untuk melakukan survei atau riset pasar untuk mengetahui peluang dari menu kuliner yang akan anda pilih. Caranya adalah dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pesaing bisnis yang ada. Cek apa kelebihan dan kekurangan dari menu yang mereka jual, dari sana dapat ditemukan peluang apa yang terbuka untuk Anda.
3. Buat Business Plan yang Jelas
Rencana yang matang dan detail merupakan separuh keberhasilan usaha. Cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil juga memerlukan rencana usaha atau business plan. Maksudnya agar dapat terbayangkan tentang perputaran uang (cash flow) -nya.
Rencana Usaha merupakan simulasi cara memulai bisnis kuliner, perputaran uang, dan strategi pengembangan. Selain itu, pentingnya membuat business plan adalah agar sekiranya Anda membutuhkan partner atau investor, maka Anda dapat mempresentasikan rencana bisnis kuliner tersebut dengan jelas.
Business Plan antara lain berisi mengenai:
- Rencana keuangan, jumlah modal usaha dan rincian detil penggunaannya.
- Tim kerja: koki, admin, kasir, kurir, asisten, marketing promosi, dan lain-lain. Untuk usaha dengan modal kecil, biasanya pekerjaan dirangkap oleh pemilik usaha.
- Menu dan harga jual, sehingga tergambarkan berapa besar potensi keuntungan bisnisnya.
- Strategi pemasaran.
- Waktu pelaksanaan.
4. Memilih Tempat Usaha yang Tepat dan Strategis
Cara memulai bisnis kuliner, baik dengan modal kecil maupun besar, adalah memiliki tempat usaha yang tepat dan strategis. Lokasi yang strategis memerlukan pengamatan survei lapangan. Anda perlu mengamati langsung pada waktu sarapan pagi, makan siang, makan malam, diantara jam makan siang dan makan malam. Siapa saja dan berapa banyak orang yang melintasi lokasi tersebut.
Selain itu juga amati bagaimana keamanan dan lahan parkirnya, serta tanyakan pada orang-orang yang tinggal di sekitarnya apakah lokasi tersebut bebas banjir atau tidak. Jangan sembarang pilih lokasi saat memulai bisnis kuliner. Pertimbangkan pula bagaimana daya beli masyarakat di sekitar lokasi usaha yang anda pilih, agar produk Anda dapat terjangkau oleh konsumen.
5. Ciptakan Nama Usaha dan Menu
Penciptaan nama atau merek usaha sangat penting. Manfaatnya adalah agar dapat dikenali calon konsumen yang lewat lapak Anda atau yang mencarinya di Google Maps. Nama usaha dapat Anda kreasi, namun pilihlah nama yang nyantol dengan produk yang Anda buat.
Jadi jika nama usaha terdiri dari dua kata, maka salah satu kata merupakan keyword dari jenis menu yang anda jual. Sedangkan kata yang lain adalah nama yang Anda ciptakan.
Nama-nama item menu juga sebaiknya dibuat sekreatif mungkin agar menarik perhatian konsumen. Sebagai pendatang baru dalam bisnis kuliner, tentunya produk Anda perlu menarik perhatian secara penamaan maupun rasa dan harganya.
6. Promosi
Memperkenalkan nama usaha dan menu kuliner Anda melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter adalah salah satu cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil yang sangat efektif. Anda dapat membuat akun dan fanpage sesuai dengan nama usaha Anda.
Buatlah logo yang mudah diingat orang. Lalu buat konten-konten promosi yang menarik setiap hari, berupa foto dan video, yang memperlihatkan bentuk menu kuliner Anda. Mungkin bisa juga ditampilkan harganya. Bagikan konten-konten promosi tersebut melalui Whats App dan Telegram.
Sebaiknya, usaha kuliner Anda bermitra dengan Go Food, Grab Food, dan Shopee Food agar semakin dikenal orang.
7. Bentuk Tim Kerja
Bisnis kuliner bisa sukses dengan bantuan tim kerja. Anda setidaknya memiliki satu orang asisten untuk membantu usaha kuliner Anda. Merekrut 1-2 orang asisten merupakan salah satu cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil agar dapat berjalan dan berkembang cepat.
Harus ada pembagian tugas dalam menyiapkan bahan baku, memasak dan mengolah bahan baku, mengurus pesanan pembeli, membuat konten promosi, melakukan pembukuan, dan sebagainya.
Sebagai awal memulai bisnis, Anda dapat membentuk tim dari orang-orang terpercaya Anda, seperti keluarga, pacar, sahabat atau teman.
8. Menyiapkan Modal
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis kuliner dengan modal kecil sangat bervariasi, tergantung pada Business Plan yang Anda rancang. Bisnis kuliner dapat dimulai dari modal:
- Ratusan ribu rupiah
- Rp1 juta – Rp 5 juta
- Rp5 juta – Rp 10 juta
- Rp10 juta – Rp 50 juta
- Rp50 juta – Rp100 juta
9. Pengembangan Usaha
Selagi menjalankan cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil, sebaiknya Anda juga memikirkan bagaimana cara mengembangkan usaha kuliner Anda. Tujuannya agar Anda bisa menjual lebih banyak produk dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan cara :
- Menambah menu-menu atau varian produk kuliner
- Membuka cabang atau outlet baru
- Memperluas outlet yang sudah ada
- Merekrut tenaga kerja baru
- Menambah modal, dengan cara mengajak investor atau partner bisnis; atau pinjaman dari bank
10. Pelayanan yang Baik
Untuk membuat pelanggan tetap setia datang ke tempat Anda, pastikan pelayanan yang diberikan sudah baik. Pelayanan dapat dilihat dari berbagai pandangan, seperti kualitas produk, seberapa lama pelanggan harus menunggu orderannya, kenyamanan tempat, sikap penjual, dan sebagainya.
Semua hal tersebut merupakan aspek-aspek yang cukup penting dan saling berhubungan. Oleh sebab itu, jika salah satunya buruk maka kemungkinana besar juga akan berpengaruh pada kemauan pelanggan untuk datang lagi atau tidak.
Demikian 10 langkah memulai bisnis kuliner dengan modal kecil yang bisa Anda coba.