Federasi Thailand Beri Sanksi Pemain dan Staf Usai Baku Hantam Dengan Timnas U-22

Muhammad Fiqri Fuaddy

Thailand
Federasi sepak bola Thailand bergerak cepat memberikan sanksi kepada staf dan pemain yang baku hantam saat melawan Indonesia di Final SEA Games 2023. Duel yang berlangsung di National Stadium, Kamboja itu selesai untuk kemenangan Indonesia 5-2.

Tiga staf Timnas U-22 Thailand dan dua pemain mendapatkan hukuman dari federasi. Kelimanya tak boleh berkecimpung bersama Timnas untuk sementara waktu.

“Pelatih kiper Prasadchok Chokmoh, ofisial tim Phatrawut Wongsripuek dan Mayid Madadam dihukum penangguhan kinerja tugas dari Timnas selama setahun,” bunyi pernyataan federasi sepak bola Thailand, Selasa (23/5).

“Penjaga gawang Sophonwit Rakyath dan pemain cadangan bernomor 18 Teerapak Pruengna dihukum tak bisa berpartisipasi dalam kompetisi bersama Timnas Thialand selama enam bulan,” lanjut pernyataan tersebut.

Laga Indonesia vs Thailand berlangsung panas. Bahkan, terjadi keributan usai Indonesia membuat gol ketiga di babak perpanjangan waktu.

Setelah gol Irfan Jauhari di babak pertama perpanjangan waktu, pemain dan ofisial Timnas U-22 membalasnya. Akan tetapi, kubu lawan naik pitam dengan langsung melancarkan pukulan dan tendangan.

Salah satu yang menjadi korban adalah manajer Timnas U-22, Sumardji. Ia terlihat dipukul hingga dibanting akibat kejadian itu.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.