Juara MotoGP Spanyol 2023, Pecco Bagnaia Tuntut MotoGP Berlaku Adil
Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, berhasil menjadi juara MotoGP Spanyol pada seri MotoGP 2023 di di Sirkuit Jerez, Minggu (30/4) malam WIB. Sang juara dunia MotoGP tahun lalu itu akhirnya kembali sukses naik podium usai mendapati hasil buruk di 2 race sebelumnya.
Pecco Bagnaia juga mengakui bahwa menjadi juara MotoGP Spanyol kali ini tidaklah mudah bagi dirinya. Itulah sebabnya kenapa ia sangat gembira atas hasil yang didapatkan pada balapan kali ini.
“Hal itu ungkapan untuk pemuasan ego saya. Bagi saya, balapan ini tidak mudah dari segi mental karena setelah dua kecelakaan yang saya alami, sulit untuk menjaga ketenangan.”
“Ketika saya melihat kemungkinan (menang), saya berusaha untuk kembali berada di depan. Saya ingin meraih kemenangan demi memotivasi tim saya atas kerja keras yang telah kami lakukan. Ini untuk pemuasan ego saya, balapan yang bagus dari pembalap nomor satu,” ujar Bagnaia saat dikutip dari CNN Indonesia yang mengutip dari Crash.
Baca Juga: WN Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung Akhirnya Ditangkap di Bandara Soetta
Selain itu, atas aksi agresifnya saat menyusul Jack Miller, Bagnaia harus mendapatkan penalti saat balapan di MotoGP Spanyol. Pecco dihukum penalti untuk mundur satu posisi.
Meski begitu, pembalap asal Itali tersebut mengaku bisa menerima penalti tersebut dengan syarat pihak MotoGP harus adil untuk menarik batas.
“Saya tidak mau terlalu banyak berbicara soal penalti. Saya hanya ingin berkata bahwa saya menerimanya namun di masa depan, kami semua butuh konsistensi.”
“Jadi bila hari ini saya mendapat penalti atas sesuatu hal yang menurut saya tidak terlalu berisiko bila dibandingkan senggolan lain antarpembalap di tahun ini, yang saya inginkan adalah konsistensi. Bila saya melihat hal itu, maka saya menerima penalti ini,” ujar Bagnaia.
