Polisi Menduga David Jacobs Salah Naik Kereta Hingga Loncat dari Gerbong

Muhammad Fiqri Fuaddy

David Jacobs
Polisi mulai menemukan sejumlah petunjuk terkait misteri kematian atlet yang juga Ketua National Paralympic Comitee (NPC) DKI Jakarta, Dian David Michael Jacob alias David Jacobs. Saat itu, David ditemukan di pinggir rel dekat Stasiun Gambir.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan, awalnya David Jacobs ingin menumpang kereta tujuan Solo yang berangkat pada Kamis (27/4) pukul 20.45 WIB. David datang ke Stasiun Gambir lebih awal.

“Dari pukul 20.12 sampai 20.28 korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari check in sampai dengan ada di peron,” kata Komarudin kepada wartawan, Jumat (28/4).

Namun, pada pukul 20.30 WIB, David ditemukan tergeletak di pinggir rel layang tak jauh dari Stasiun Gambir. Jarak dari stasiun ke lokasi ditemukannya tubuh David 500 meter.

Dalam selang waktu tersebut, David diduga salah menaiki kereta. Bukan naik kereta Solo, tapi kereta ke Jakarta Kota.

“Mungkin dikira itu kereta yang akan ia naiki, maka ia naik, kemudian ketika ia tahu ini salah begitu masuk ternyata salah, kosong, kemungkinan loncat mau turun,” tutur Komarudin.

Akibat kejadian itu, David ditemukan dalam kondisi kepala belakang yang terluka.

“Sementara hasil visum di luar luka di bagian luka di bagian kepala belakang,” bebernya.

David sempat dilarikan ke RS Husada sesaat setelah ditemukan petugas. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Dian David Michael Jacobs alias David Jacobs dikenal sebagai atlet para tenis meja andalan Indonesia. Pria 45 tahun itu mengantongi lebih 20 medali emas, perak, dan perunggu selama berlaga.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.