Khawatir Data Bocor, Prancis Larang PNS Main TikTok dan Nonton Netfilx

Redaksi

Prancis

Khawatir Data Bocor, Prancis Larang PNS Main TikTok dan Nonton Netfilx

Pemerintah Prancis melarang pegawai negeri sipil (PNS) menggunakan ponsel kantor untuk memainkan aplikasi TikTok dan Netflix. Kebijakan ini diberlakukan menyusul sejumlah negara barat yang mengkhawatirkan China dapat mengakses data pribadi dan informasi lainnya dari aplikasi TikTok.

“Pemerintah telah memutuskan mulai sekarang untuk melarang pengunduhan dan pemasangan aplikasi rekreasi pada ponsel atau gadget kantor yang diberikan kepada pegawai negeri,” bunyi pernyataan pemerintah Prancis saat dikutip dari CNN Indonesia.

“Aplikasi rekreasional tidak menghadirkan tingkat keamanan siber dan perlindungan data yang memadai untuk diterapkan pada peralatan administratif,” lanjut pernyataan Kementerian Layanan Publik Prancis.

Baca Juga: 

Tak hanya itu, beberapa aplikasi yang juga dilarang di antaranya seperti aplikasi game Candy Crush dan aplikasi streaming Netflix. Sebelum ini, Inggris hingga Selandia Baru juga telah menerapkan aturan serupa.

Ini merupakan buntut dari pernyataan TikTok yang mengaku bahwa beberapa karyawan di China dapat mengakses data pengguna di Eropa pada November tahun lalu. Kemudian pada Desember lalu, TikTok juga mengatakan bahwa karyawan telah menggunakan data tersebut untuk memata-matai jurnalis.

Meski demikian, tuduhan bahwa China dapat memperoleh data dan informasi para pengguna TikTok dibantah oleh pemerintah China. Mereka menegaskan tidak pernah meminta TikTok untuk menyerahkan data yang dikumpulkan di luar negeri.

“China tidak pernah dan tidak akan meminta perusahaan atau individu untuk mengumpulkan atau menyediakan data yang berlokasi di negara asing, dengan cara yang melanggar hukum setempat,” kata juru bicara kementerian luar negeri Mao Ning.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.