Dosen IPB Berhasil Kembangkan Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi
Dosen IPB, Medhanita Dewi Renanti, S.Kom, M.Kom, berhasil menciptakan aplikasi menarik berupa kamus bahasa bayi. Aplikasi penerjemah bahasa bayi ini menjadi solusi dan memudahkan para ibu muda yang dianggap masih sulit mengurus bayi saat ini.
“Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” kata Medhanita saat dikutip dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Selasa (2/5).
Ide awal dosen IPB jurusan Manajemen Informatika Sekolah Vokasi itu menciptakan aplikasi penerjemah bahasa bayi berawal saat ia ikut seminar tentang tumbuh kembang bayi, di usia 6 bulan kehamilan anak pertamanya.
Dia benar-benar mempelajari arti tangisan bayi sejak melahirkan anak pertamanya pada 2011 lalu. Dari situlah dosen IPB tersebut perlahan membuat aplikasi Madzas di masa studi S1 dan S2.
“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” katanya.
Baca Juga:Memalukan! Imam Masjid Madinah Sindir Kelakuan Buruk Jemaah Indonesia
Aplikasi Madsaz mampu menerjemahkan tangisan bayi usia 0-3 bulan. Aplikasi ini dapat membantu para ibu menerjemahkan tangisan bayi lapar, bayi lelah atau mengantuk, bayi mau bersendawa, bayi masuk angin atau perut kembung dan bayi tidak nyaman.
Medhanita mengklaim bahwa akurasi tangisan bayi hampir 100 persen. Bukan cuma paham artinya, para pengguna pun langsung diberi solusinya lewat aplikasi itu.
Cara kerjanya pun cukup gampang, pengguna hanya perlu merekam suara tangisan bayi. Dalam beberapa menit, tangisan bayi tersebut akan diterjemahkan untuk kemudian dijadikan sebagai rujukan keputusan tindakan yang diambil oleh orang tua bagi bayinya.
Namun sayangnya, aplikasi ini hanya efektif menerjemahkan tangisan bayi 0-3 bulan saja. Selebihnya, banyak jenis tangisan yang lain dan tidak mudah dipahami lewat aplikasi asli Indonesia itu.