Jasad Aisiah Dewi Sinta Korban Jatuh dari Lift Kualanamu Sudah Diautopsi

Aisiah Dewi Sinta
Aisiah Dewi Sinta Hasibuan korban yang ditemukan meninggal dunia di bawah lift lantai dasar Bandara Kualanamu, Sumut, Kamis (27/4) sudah diautopsi pihak kepolisian. Hal itu, diungkap kakak Aisiah, Raja Hasibuan saat menemui pengacara Hotman Paris.

Raja mengatakan autopsi dilakukan setelah jasad Aisiah Dewi Sinta Hasibuan ditemukan. Keluarga memang menginginkan hal tersebut.

“Terus setelah itu (jasad) baru evakuasi sampai sekitar jam 9 malam. Itu ada pihak Polres sekadar bertanya itu siapa atau apa, itu adik kandung saya. Setelah itu kami bawa ke RS Bhayangkara,” kata Raja di W Superclub, Jakarta Utara, Selasa (2/5).

Dia menuturkan keluarga meminta jasad Aisiah diautopsi untuk mengetahui penyebab adiknya meninggal dunia.

“Karena kami minta supaya jasadnya diautopsi supaya kita bisa tahu sebenarnya karena apa kenapa bisa meninggal. Autopsinya enggak langsung dia satu malam diinap satu malam, baru besoknya jam 8 (pagi) autopsi selesai sampai hampir jam 12 (siang) hari Jumat,” tuturnya.

Namun, kata dia, saat ini pihak keluarga belum mengetahui hasil dari autopsi tersebut. Ia mengatakan, pihak kepolisian akan menghubungi keluarga setelah semua prosedur selesai.

“Hasilnya belum diberitahu. Nanti katanya kalau sudah selesai keluarga dikonfirmasi,” tutur dia.

Raja menambahkan, setelah diautopsi, keluarga langsung menguburkan jasad Aisiah pada hari Jumat lalu.

“(Penguburan) hari Jumat. Kamis malam dia masih di RS, baru keesokan harinya setelah diautopsi sudah di RS jadi jam 12 kami langsung bawa ke masjid setelah itu kami bawa ke makam,” tandasnya.

Yang aneh dari peristiwa ini, petugas bandara baru menemukan jasad Aisiah setelah 3 hari. Peristiwa terjadi pada 24 April, sementara jasad ditemukan sudah dalam keadaan bau tak sedap pada 27 April.

Polisi dari Polres Deliserdang sudah menyelidiki kasus ini. Setidaknya sudah 12 saksi diperiksa, termasuk petugas Bandara Kualanamu.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.