Tipe Password yang Jadi Sasaran Empuk Hacker, Segera Ganti Untuk Menghindari Saldo Ludes

Redaksi

Tipe Password
Ini tipe password yang jadi sasaran empuk hacker. Dalam era digital yang semakin maju, keamanan akun online menjadi hal yang sangat penting.

Password menjadi lapisan pertahanan pertama yang melindungi data dan informasi pribadi Anda dari akses yang tidak sah.

Dengan password yang kuat, Anda bisa terhindar dari kejahatan-kejahatan digital. Namun, banyak orang masih menggunakan password yang lemah. Atau password yang mudah ditebak.

Hal ini bisa membuat akun mereka rentan terhadap potensi peretasan atau hacking.

Inilah tipe password yang sebaiknya dihindari untuk memastikan keamanan akun Anda.

Apa saja tipe password yang dimaksud? Dan apakah tipe password Anda saat ini termasuk yang gampang dihack?

Tipe Password yang Gampang Dihack

1. Password Berbasis Informasi Pribadi

Menggunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir, nama lengkap, nama keluarga, atau nama binatang peliharaan sebagai password adalah tindakan yang sangat tidak disarankan.

Informasi semacam ini seringkali dapat dengan mudah ditemukan melalui media sosial atau pencarian online.

Hindari penggunaan password yang terkait langsung dengan identitas pribadi Anda.

2. Password Sederhana

Password yang terlalu sederhana, seperti “123456,” “password,” atau “qwerty,” sangat umum digunakan dan mudah ditebak oleh peretas.

Jangan pernah menggunakan kombinasi karakter yang mudah ditebak atau mengandung urutan angka atau huruf yang berdekatan di keyboard.

3. Kata-kata Umum atau Kamus

Menggunakan kata-kata umum atau kata-kata yang ada dalam kamus juga dapat meninggalkan akun Anda dalam bahaya.

Peretas sering menggunakan teknik kamus untuk mencoba semua kata yang mungkin dalam upaya untuk mengakses akun Anda.

Pastikan password Anda terdiri dari kombinasi karakter, angka, dan simbol yang tidak membentuk kata yang mudah diidentifikasi.

4. Password dengan Karakter Terbatas

Password yang terlalu pendek atau hanya terdiri dari satu jenis karakter (hanya angka atau hanya huruf) rentan terhadap serangan brute force.

Serangan brute force adalah upaya peretas untuk mencoba semua kombinasi yang mungkin secara berurutan sampai menemukan password yang benar.

Gunakan setidaknya delapan karakter dengan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk meningkatkan keamanan.

5. Password yang Sama untuk Semua Akun

Kebiasaan menggunakan password yang sama untuk semua akun online meningkatkan risiko jika salah satu akun Anda diretas.

Jika peretas berhasil mendapatkan password dari satu akun, mereka dapat mencoba login di akun lain menggunakan password yang sama.

Selalu gunakan password unik untuk setiap akun untuk menghindari risiko ini.

6. Password yang Belum Pernah Diubah

Mengabaikan penggantian password secara berkala dapat menyebabkan masalah keamanan.

Jika suatu situs atau layanan mengalami pelanggaran keamanan, password Anda mungkin telah dikompromikan.

Pastikan untuk secara teratur mengubah password Anda, terutama setelah mendengar tentang pelanggaran keamanan yang melibatkan layanan yang Anda gunakan.

Leave a Comment