Sebuah video penembakan gas air mata ke supporter Palestina oleh tentara Israel viral di media sosial. Video viral itu diketahui terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola di Stadion Faisal Al-Husseini, Palestina.
Menurut keterangan yang beredar, kejadian penembakan gas air mata oleh tentara Israel terjadi saat warga Palestina sedang menyaksikan partai final Piala Liga Palestina 2023 antara Balata FC melawan Jabal Al-Mukaber.
Baca Juga:
- Argentina Siap Jadi Pengganti Jika Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
- Media Israel Soroti Kegagalan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 2023
Tens of Palestinians suffocated from Israeli tear gas in Alram, E Jerusalem.
Israeli forces threw tear gas at Faisal Husseini fotball stadium while Balata FC was the playing the finale against Jerusalemitte Jablmokbr team
The second half of the match was delayed indefinitely pic.twitter.com/mhui1Zn29T
— Younis | يونس (@ytirawi) March 30, 2023
“Puluhan warga Palestina mati lemas karena gas air mata Israel di Alram, E Yerusalem. Pasukan Israel melemparkan gas air mata ke stadion sepak bola Faisal Husseini sementara Balata FC memainkan final melawan tim Jerusalemitte Jablmokbr Paruh kedua pertandingan ditunda tanpa batas waktu,” tulis akun twitter @ytirawi.
Kejadian tersebut membuat pertandingan terhenti sejenak. Meski begitu, pertandingan dapat dilanjutkan kembali setelah itu dengan Al-Mukaber keluar sebagai juara usai menang dengan skor tipis 1-0 atas Balata FC.
Penembakan gas air mata oleh tentara Israel ini mendapat kecaman dari warganet dan sejumlah pihak. Peristiwa ini dinilah telah melanggar aturan FIFA tentang pitchside steward pada pada pasal 19.